Friday, September 13, 2013

Pertama Kali Naik Bus TransJakarta? Simak Tips-tips Ini


Naik bus TransJakarta memang asyik. Cuma dengan membayar Rp3.500 (Rp2.000 sebelum jam 7 pagi), kita bisa puas keliling Jakarta sambil duduk nyaman di dalam bus ber-AC. Namun, penumpang yang baru pertama kali naik bus TransJakarta terkadang bingung dengan cara pembelian tiket, cara masuk ke halte, rute bus, serta peraturan tempat duduk di dalam bus. Semoga tips-tips di bawah ini bisa membantu memberi pencerahan bagi kamu-kamu yang ingin menggunakan bus TransJakarta. 

Tips Naik Bus TransJakarta

1. Membeli Tiket
Siapkanlah uang pas untuk membeli tiket bus TransJakarta. Terkadang, petugas penjualan tiket tidak memiliki kembalian jika kita membeli dengan pecahan besar seperti Rp20.000, Rp50.000 atau Rp100.000-an. Terlebih, jika kita membeli di pagi hari saat penumpang masih sepi. Jangankan pakai uang Rp50.000-an, membayar dengan pecahan Rp5.000 saja belum tentu ada kembalian. Bisa saja sih, menukarkan uang dengan penumpang lain. Tapi daripada repot-repot, lebih baik menyiapkan uang pas untuk membeli tiket. Harga tiket TransJakarta adalah Rp3.500. Jika membeli sebelum pukul 7 pagi, harga tiket yang harus dibayarkan hanya Rp2.000 saja.
2.  Melewati Palang Otomatis
Meski kelihatannya sederhana, melewati palang otomatis untuk masuk ke halte bus TransJakarta bisa agak membingungkan bagi para penumpang yang baru pertama kali naik bus ini. Prosedur masuk ke halte berbeda-beda di setiap koridor dan halte. Ada halte yang memberikan tiket elektronik untuk dimasukkan ke dalam palang otomatis, ada juga yang memberikan tiket berupa karcis untuk diperiksa dan disobek oleh petugas di pintu masuk halte. Jika haltenya menggunakan palang otomatis, masukkan tiket ke lubang yang tersedia, lalu tunggu sekitar 1-2 detik sebelum mendorong pintu palang agar bisa masuk ke halte. Terlalu cepat mendorong bisa mengakibatkan palang macet dan kamu akan membutuhkan bantuan petugas untuk membukanya kembali.
3. Menunggu Bus di Halte
Jika halte sepi, silakan menunggu bus sambil duduk di bangku-bangku yang tersedia. Namun, jika kondisi halte ramai, lebih baik menunggu sambil berdiri dan mengantri di depan pintu halte. Menunggu sambil duduk bisa membuatmu tidak kebagian bus hingga berjam-jam. Pada jam-jam sibuk, halte akan semakin ramai dan antrian menjadi padat. Saat mengantri, jangan lepaskan pengawasan dari barang bawaan terutama dompet dan ponsel. Posisikan tas di bagian depan agar mudah diawasi. Pasalnya, pada saat mengantri inilah banyak copet yang beraksi.
Antrian Bus TransJakarta
Antrian Bus TransJakarta
4. Masuk ke Dalam Bus
Masuk ke dalam bus bisa menjadi tahap paling berbahaya dari serangkaian langkah menggunakan bus TransJakarta. Ok, kedengarannya lebai sih. Tapi sebenarnya memang berbahaya, terutama jika kamu tidak memperhatikan langkah kakimu saat masuk ke dalam bus. Halte dan bagian dalam bus jauh lebih tinggi daripada jalan raya. Jika tidak berhati-hati, kamu bisa terjeblos ke rongga di antara pijakan halte dan bus. Selain sakit, kamu juga harus menahan rasa malu akibat tatapan-tatapan cengengesan dari penumpang lain.
5. Memilih Tempat Duduk
Semenjak maraknya kasus pelecehan terhadap wanita di dalam bus TransJakarta, pihak pengelola bus memberlakukan peraturan tempat duduk baru dengan memisahkan penumpang wanita dan pria. Harap diingat bahwa bagian depan bus TransJakarta hanya boleh ditempati oleh penumpang wanita. Jika kamu pria, segeralah mencari tempat duduk di bagian tengah dan belakang. Jangan nekat memilih tempat duduk di bagian depan jika tak mau kena teguran dari petugas.
6. Etika Duduk di Bus TransJakarta
Jangan samakan naik bus TransJakarta dengan patas biasa atau Kopaja. Menggunakan bus TransJakarta, kita dituntut untuk beretika baik dan menjaga sopan-santun. Jika melihat ada lansia atau ibu hamil yang bersusah payah berdiri, berikanlah tempat duduk kita untuk mereka. Selain itu, harap diingat bahwa setiap penumpang bus TransJakarta dilarang makan, minum, dan merokok di dalam bus.
Bagian Dalam Bus TransJakarta
Bagian Dalam Bus TransJakarta
7. Turun dari Bus
Selalu perhatikan halte demi halte yang telah kamu lewati. Jika halte tujuanmu sudah dekat, segeralah berdiri dan ambil posisi dekat pintu keluar. Bus TransJakarta seringkali penuh sesak oleh penumpang. Bersantai-santai saat keluar bisa membuatmu kebablasan dan terbawa oleh bus hingga halte berikutnya. Bagi kamu yang baru pertama kali naik bus TransJakarta, cari tahu nama halte sebelum dan sesudah halte tujuanmu sebelum masuk ke dalam bus. Dengan demikian, kamu bisa tahu kapan harus bersiap-siap keluar dan sadar jika halte tujuanmu sudah terlewat.
8. Keluar dari Halte
Kita menuju tahap terakhir dari perjalanan menggunakan busway yaitu keluar dari halte bus TransJakarta. Saat keluar dari halte, perhatikan palang bertuliskan keluar di halte. Biasanya, palang tersebut ada di sebelah paling kiri dan dilengkapi dengan tulisan keluar serta ikon panah warna hijau. Palang-palang lainnya biasanya hanya untuk jalur masuk, jadi jangan coba-coba keluar dari tempat tersebut. Selanjutnya, tinggal menaiki jembatan penyeberangan dan lanjutkan perjalanan ke tempat tujuanmu.
Halte Bus TransJakarta
Petunjuk Keluar di Halte Bus TransJakarta

No comments:

Post a Comment