Friday, September 13, 2013

Habis Install Windows? Lakukanlah 5 Hal Ini


Apakah gadgeteers baru saja menginstall Windows di pc/laptop baru Anda? Atau mungkin baru saja menginstall ulang karena Windows sebelumnya sudah rusak karena terkena virus atau berjalan lambat? Nah, penulis punya beberapa tips yang bisa Anda lakukan setelah Anda menginstall Windows.
1. Partisi Hard Drive
Lakukanlah partisi pada hard drive, apalagi jika Anda memiliki kapasitas harddisk yang besar (>500 GB). Dengan melakukan partisi, Anda dapat memilah-milah apa saja yang nantinya akan Anda simpan di dalam partisi tersebut. Bagi ke dalam 2 atau 3 partisi, sesuai dengan kebutuhan. Dengan melakukan partisi, fragmentasi file pada Windows tidak akan terlalu rumit sehingga pc/laptop Anda akan selalu berjalan optimal. Kamu dapat melakukan partisi hard drive dengan program “Disk Management” bawaan dari Windows. Bisa juga menggunakan program pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master atau Paragon Partition Manager.
2. Install Semua Driver
Hal pertama yang kamu harus lakukan setelah menginstall Windows adalah menginstall semua driverdari hardware yang Anda gunakan. Biasanya driver yang wajib diinstall adalah: driver chipset motherboard,driver VGA card, driver sound card, dan driver wireless device (wifi, bluetooth). Jika Anda tidak menginstall driver, pc/laptop Anda tidak akan berjalan dengan optimal. Bahkan bisa-bisa hardware yang Anda miliki tidak berfungsi sama sekali.
3. Install Anti Virus
Nah, buat kamu yang sebelumnya kena virus/malware, nggak mau lagi kan pc/laptop kamu terinfeksi lagi? Install anti virus sebelum Anda melakukan aktivitas yang dapat mengundang virus/malware seperti mencolok flashdisk/external hard drive atau berselancar di internet. Gunakanlah anti virus yang memiliki rating tinggi dalam pengujiannya. Untuk mengecek rating dari sebuah anti virus, Anda dapat melihat di www.av-comparatives.org atau www.av-test.org. Selain itu, perlu juga Anda perhatikan kebutuhan dari proteksi anti virus. Jika Anda jarang berselancar di internet dan bertukar data, Anda dapat menggunakan anti virus gratisan yang hanya memiliki fitur terbatas. Namuin jika Anda sering berselancar di internet dan bertukar data, lebih baik jika Anda memilih anti virus profesional berbayar yang memiliki fitur tambahan seperti firewall, data backup, dll.
4. Install Program Utilities
Selanjutnya kamu bisa untuk menginstall program utilities di pc/laptop Anda. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam melakukan perawatan pada Windows. Contohnya, program CCleaner dapat memudahkan Anda untuk membersihkan junk filebrowser history dan cache, ataupun menghapus registryyang tidak digunakan. Anda juga dapat menginstall Revo Uninstaller, yakni sebuah program yang dapat membantu Anda untuk menguninstall program yang tidak Anda gunakan dan membersihkan sisa-sisa file dan registry dari program tersebut. Atau Anda juga dapat menginstall program utility all in one seperti Baidu PC Faster yang menyediakan beberapa layanan dengan satu klik saja.
5.  Update Windows
Secara rutin Microsoft memberikan update yang sering kali merupakan tambalan dari lubang keamanan pada sistem operasi Windows yang mereka temukan seiring berjalannya waktu. Demi kenyamanan pengguna, Microsoft biasa merekomendasikan kita untuk membiarkan Windows mengunduh dan memasang updatesecara otomatis. Namun jika koneksi internet yang biasa kita gunakan tidak benar-benar unlimited alias berbasis kuota maka ada baiknya kita mengubah setting otomatis tersebut menjadi “check for updates but let me choose whether to download and install them” lalu secara rutin (misal seminggu sekali) melakukanupdate sesuai sisa kuota internet yang masih kita miliki hingga akhir bulan.

No comments:

Post a Comment