Ini Dia Hal-hal yang Memicu Perselingkuhan

Meski telah memiliki kekasih, seringkali seseorang masih sering flirting terhadap wanita atau pria lain. Terkadang aksi menggoda tersebut sebagai bentuk kekaguman, namun terkadang tindakan flirting bisa berlebihan dan berakhir dengan perselingkuhan.

Menurut Michael Brickey, psikolog dan penulis buku 'Defying Aging', bergurau atau rayuan kecil dengan seseorang di luar hubungan 'resmi' Anda sangat rentan memicu perselingkuhan. Risiko terjadinya perselingkuhan bisa lebih besar karena pengaruh situs jejaring sosial dan interaksi online. Dan yang perlu diingat, selingkuh tidak selalu dalam bentuk kontak fisik, tapi juga secara maya. Dirangkum Your Tango, ini dia hal-hal yang memicu perselingkuhan.

1. Terlalu Sering Melakukan Komunikasi
Flirting bisa dikategorikan menjadi perselingkuhan bila intensitas komunikasi terlalu tinggi. Misalnya dalam sehari saling telepon dan mengirim pesan lebih dari lima kali yang membahas urusan pribadi. Kebanyakan Perselingkuhan diawali dengan intensitas komunikasi yang tinggi.

2. Diam-diam
Apakah Anda sering menghapus email, pesan teks atau BBM karena takut akan dibaca pasangan? Jika ya, berarti 'gejala' ini patut diwaspadai. Karena dengan menghapus pesan-pesan, berarti menandakan Anda khawatir si dia akan kesal jika membacanya. Rasa tidak nyaman dan ketakutan, mengindikasikan bahwa Anda sedang melakukan perbuatan yang salah.

3. Curhat Tentang Masalah dalam Hubungan
Tidak sepantasnya membicarakan masalah pernikahan atau asmara pada orang lain. Jika Anda terlalu terbuka tentang masalah asmara pada pria lain --dengan tujuan agar bisa lebih akrab dengannya-- ini adalah tanda paling jelas Anda tidak hanya menganggapnya sebagai teman biasa. Bayangkan perasaan suami atau kekasih Anda, jika dia tahu ada orang lain yang tahu rahasia hubungan Anda. Pasti akan sangat sedih dan kecewa. Segera ambil jarak dari pria tersebut, jika perlu menjauhlah sebelum terlanjur timbul rasa suka.

4. Banyak Orang yang Sadar dengan Kedekatan Kalian
Sering makan siang bersama, telepon, chatting lewat pesan singkat atau sering membicarakan pria baru dalam hidup Anda bisa jadi itu tanda-tanda Anda telah memiliki perasaan terhadapnya. Sahabat atau keluarga biasanya mempunyai 'radar' yang kuat bila ada sesuatu yang aneh terjadi pada orang terdekatnya. Jangan abaikan bila sahabat atau teman-teman Anda mulai menanyakan, 'kenapa kamu terus membicarakan pria ini?' atau berkata, 'ingat, kamu sudah punya istri/kekasih, dia juga sudah punya'. Itu bisa menjadi tanda kalau hubungan Anda dan pria tersebut bukan sekedar merayu atau flirting biasa.

Sumber